Mimisan? Jangan anggap remeh. Inilah 5 penyakit yang ditandai dengan mimisan

Mimisan atau dalam bahasa medis adalah epistaksi tidak hanya terjadi karena trauma atau benturan saja tapi bisa karena penyebab lain seperti dibawah ini

Perforasi septal/ kerusakan dinding tengah hidung

Dinding tengah hidung ini terbentuk dari tulang rawah sehingga rawan untuk terjadi kerusakan dan berlubang. Jika sebelumnya ada riawayat trauma atau benturan bisa menyebabkan kerusakan ini tapi bisa juga karena peradangan yang tidak tertangani dengan baik dan juga bisa karena penggunaan obat obatan yang salah

Peradangan pada hidung

Peradangan ini bisa terjadi karena rhinitis alergik, non alergik atau karena infeksi. Jika sering terjadi gejala gejala hidung tersumbat keluar cairan dari hidung yang kental dan berbau serta disertai demam untuk segera ditangani agar tidak terjadi komplikasi yang lebih parah

Tumor jinak

Contoh tumor jinak yang ada di hidung dan menyebabkan mimisan antara lain polip dan angiofibroma. Perlu dilakukan pengangkatan karena akan mengganggu pernafasan dan juga mungkin akan sering terjadi mimisan akibat  benjolan ini. Setelah dilakukan pengangkatan kemungkinan akan terjadi  gangguan napas dan mimisan akan berkurang

Tumor ganas

Yang paling mengkhawatirkan dengan adanya mimisan adalah yang disebabkan oleh tumor ganan. Perlu diperhatikan berat badan penderita apakah ada penurunan secara cepat tanpa dipengaruhi pola makan. Tanda penurunan berat badan bisa menjadi salah satu petunjuk keganasan. Riwayat merokok atau sering terpapar rokok juga merupakan salah satu factor yang dipertimbangkan.

Kelainan sistemik

Kelainan sistemik berartik kelain yang terjadi diluar hidung atau terjadi di seluruh tubuh. Salah satu penyababnya adalah kelainan pembekuan darah. Biasanya anak anak yang sering mengalami luka yang sulit sebuh dan bengkak serta nyeri pada sendi kemungkinan terjadi gangguan pembekuan darah sehingga harus segera dibawa untuk diberikan penanganan yang mumpuni. Selain itu juga perlu diawasi dan dijaga agar tidak terjadi trauma atau benturan. Selain kelainan darah juga bisa karena darah tinggi yang tidak terkontrol biasanya pada orang tua atau paruhbaya. Keadaan seperti ini agar segera dibawa diperiksa apakah ada dampak lain yang terjadi karena hipertensi.